Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani tanam bunga di halaman Diknas Klaten |
Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati
Hajah Sri Mulyani menyempatkan diri menanam
Bunga di halaman dinas setempat sebelum acara
dimulai.
Plt bupati Hajah Sri Mulyani
mengemukakan, acara tanam bunga akan dijadikan kegiatan rutin yang akan
dilakukan dalam setiap melakukan kunjungan ke instansi pemerintah, guna menciptakan
Klaten sebagaai kota sejuta bunga. Untuk itu pihaknya mencoba melakukan tanam
Bungan dengan membawa bibit sendiri. ‘’ Kami kedepan berupaya mewujudkan Klaten
dikenal sebagai Kota Bunga Sejuta Warna, sehingga niat baik ini perlu didukung
oleh semua eleman masyarakat yang di daerah setempat’’ pintanya.
Menurut Hajah Sri Mulyani, dalam
mengembangkan tanaman bunga tidak usah memilih jenis Bungan yang harganya
mahal, tapi yang lebih diperhatikan adalah Bungan yang mudah tumbuh kembang,
indah dan lain-lain. Sehingga keinginnan dapat diwujukan tanpa harus
memberatkan masyarakat sekitar, termasuk penanaman bunga di sekolah tidak usah
memekasa murid mebawa bunga tapi cukup oleh para pengelola sekolah yang
melakukan.
Hubungannya dengan semakin dekatnya
penyelenggara ujian nasional berbasis komputer, Sri Mulyani minta, agar
pengelola sekolah tidak memaksasakan kehendak dalam pengadaan computer dengan
cara meminta pada wali murid. Karena jaika haal ini dipaksakan, dan ada
sejumlah orang yang tidak setuju akan dapt menimbulkan masalah dikemudian hari.
‘’ Maka pengelola sekolah jangan memaksakan kehendak dalam pengadaan peralatan
tersebut, agar tidak menambah maslaah di Klaten’’ tandasnya.
Kepala Dinas pendidikan Klaten haji
Pantoro mengemukakan, daam tahun 207 ini terdapat 65 sekolah menengah pertama
negeri yang akan melaksanakan ujuan nasional. Sejumlah sekolah tersebut 50
diantaranya telah siap melakukan dengan ujian nasional berbasis computer, 15 belum
siap sehingga kemungkinan meminjam peralatan di Sekolah yang berada didekatnya.
Lebih lanjut Pantoro mengatakan,
pelaksanaan Ujian Sekolah Menengah pertama Negeri digolongkan menjadi 3 jenis,
yaitu ujian berstandar nasional, ujian sekolah berstandar nasional dan ujian
sekolah. Metodenya terdapat sekolah yang menggunakan atau berbasis computer dan
ujian menggunakan atau berbasis kertas dan pensil.(han/mas)
Posting Komentar